Entri Populer

Sabtu, 03 April 2010

ACUAN PROGRAM KERJA KABINET “PROGRESIF” BEM UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA 2010 – 2011

Sekretaris Jendral

1. Mengusahakan Perlengkapan Kesekretariatan

2. Mengarsipkan Surat menyurat

3. Menginventarisir Dokumen dan Aset Organisasi

4. Membuat papan Struktur Kepengurusan BEM Unikarta

5. Up Date data mahasiswa unikarta

6. Mengadakan Up-Grading Adminstrasi dan Kesekretariatan

1. Menteri Koordinasi Proker Ormawa Internal & Eksternal

1. Mendata Program/Rencana Kerja Seluruh Organisasi Mahasiswa internal Unikarta

2. Mengagendakan Rapat Konsolidasi Proker dengan Orgnisasi Mahasiswa Internal Unikarta

3. Mengumumkan Rencana Kerja seluruh Organisasi Kemahasiswaan Internal Unikarta

4. Kerjasama dengan Organ/Lembaga ekstern terkait, dalam pelaksanaan Proker Umum BEM

2. Menteri Advokasi Hukum dan HAM

1. Mengontrol kebijakan perguruan tinggi dan Kedaerahan

2. Melaksanakan dan Mengikuti Pelatihan atau seminar advokasi Hukum dan HAM

3. Mengupayakan adanya Lembaga Bantuan Hukum Mahasiswa (LBHM) Unikarta

4. Mengontrol Kebijakan Pemerintah dan ikut serta dalam pembahasan RAPBD

5. Mendorong kejaksaan dan kepolisian dalam menindak kasus korupsi di kutai kartanegara


3. Menteri Pengawasan Lingkungan dan SDA

1. Melaksanakan Kampanye dampak Global Warming dan pencegahannya

2. Melaksanakan penelitian dan analisa mengenai dampak lingkungan

3. Kunjungan dan penelitian Terhadap Perusahan-Perusahan Pertambangan dan Pertanian (dalam arti luas) di Kab. Kutai Kartanegara.

4. Melakukan Riset dalam penanganan Lingkungan dan lahan Pasca tambang.

4. Menteri Komunikasi Dan Informasi

1. Membuat Website BEM Unikarta

2. Membuat Mading dan Buletin Mingguan Unikarta

3. Melaksanakan Pelatihan Jurnalistik

4. Membangun hubungan kerjasama dengan Media Massa, Baik Cetak maupun Elektronik

5. Menteri Pendidikan dan Pengembangan SDM

1. Memanfaatkan Laboratorium dan Perpustakaan di Kutai Kartanegara untuk kegiatan pengembangan keilmuan mahasiswa unikarta

2. Melaksanakan Dialog-dialog (Hearing) dalam upaya memajukan system Pendidikan di Kampus Unikarta

3. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang mampu menunjang kapasitas keilmuan mahasiswa unikarta

4. Membentuk Kelompok Study Mahasiswa, Berdasarkan disiplin ilmu di Unikarta

6. Menteri Kajian Strategis dan Aksi (Kastratak)

1. Perbaikan Kajian BEM Unikarta dari segi kualitas dengan pelibatan lembaga-lembaga Kemahasiswaan, NGO dan sosialisasi (penggunaan situs jejaring media)

2. Aktif dan berperan dalam menyikapi kondisi kedaerahan

3. Menyusun rencana strategis dalam upaya kontribusi unikarta terhadap pembangunan daerah.

4. Memobilisasi massa dalam aksi / gerakan kampus dan kedaerahan.

7. Menteri Agama, dan Sosial Kemasyarakatan

1. Melaksanakan Kajian Keagamaan

2. Memperingati hari – hari Besar Agama

3. Bekerja sama dengan Lembaga Sosial Keagamaan dalam menciptakan Kerukunan Umat Beragama

4. Membentuk kepribadian mahasiswa unikarta yang bermoral tinggi, dan bertanggung jawab, melalui kegiatan-kegiatan keagamaan.

8. Menteri Olahraga dan Kesenian, Budaya

1. Mengadakan serta Mengikuti turnamen di Bidang Olahraga

2. Membentuk pelatihan rutin dibidang Olahraga dan seni.

3. Mensosialisasikan adat dan kebudayaan kutai kartanegara ke daerah – daerah luar.

4. Berperan Aktif Terhadap Kegiatan seni dan Budaya Daerah

5. Mengekspos Seluruh Kegiatan kemahasiswaan Unikarta

Bendahara Umum

1. Pembukuan Keuangan BEM Unikarta

2. Menngupayakan sumber dana yang halal dan tidak Mengikat

3. Mengadakan Up-Grading Administrasi Keuangan/Akuntan Praktis

4. Mengupayakan adanya iuran Pengurus

Pelantikan dan Launching Kepengurusan BEM UNIKARTA 2010 Kabinet “Responsif Kritis”

Rangkaian Acara Pelantikan BEM Unikarta 2010-2011 terdiri atas launching, konferensi pers dan diskusi dengan tema “Revitalisasi Peran Mahasiswa Unikarata dalam Mewujudkan Kukar Maju, Menuju Indonesia Maju”. Rangkaian launching diawali dengan konferensi pers bertempat di Halaman kampus Unikarta. Hal ini bertujuan agar masyarakat Kampus, serta kalangan media massa lokal maupun pers mahasiswa mendapatkan sosialisasi terkait visi, misi, dan isu yang akan dikawal. BEM UNIKARTA diantaranya mengundang Perwakilan BEM Fakultas Se-Unikarta, Unit–Unit Kegiatan Mahasiswa, mahasiswa Secara Umum, dan media massa baik Cetak, Maupun Elektronik. Pemilihan lokasi yakni di Halaman Kampus merupakan upaya dari BEM UNIKARTA untuk mendekatkan diri kepada semua kalangan termasuk para Mahasiswa yang masih Asing dengan dunia Organisasi.

Konferensi pers dimulai pada pukul 11.00 WIB, yang diawali dengan pemaparan visi, misi, dan arahan isu yang akan dikawal serta susunan kabinet Responsif Kritis BEM UNIKARTA oleh Presiden Mahasiswa dan Pengurus. Secara garis besar akan dipaparkan bahwa tahun ini BEM Unikarta akan mengawal dan mengontrol jalannya pemerintahan (Kebijakan Publik), Pilkada Kukar, dan Isu Pemberantasan Korupsi. Kemudian acara akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Harapan positif dari civitas akademika Unikarta sangat diharapkan atas launching kepengurusan BEM Unikarta dan agar dapat disambut baik oleh Presiden Mahasiswa. Lebih lanjut dalam closing statement tentang BEM Unikarta membutuhkan bantuan dalam kepengurusan satu tahun ke depan. Kabinet “RESPONSIF KRITIS” diharapkan mampu bersikap kritis dan Responsif dalam menjawab berbagai tantangan, terhadap pemangku kebijakan dan menjadi wadah aspirasi bagi seluruh civitas akademika dan masyarakyat Kutai Kartanegara.

Rangkaian launching kemudian akan dilanjutkan dengan diskusi yang bertema” Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Kukar Maju, Menuju Indonesia Maju”. Diskusi ini akan dimulai pada pukul 14.00 WITA yang akan diawali dengan penampilan UKM Paduan Suara MahasiswaUnikarta. Acara Akan dilanjutkan kepada bagian pokok yakni diskusi. Pembicara yang akan diundang hadir dalam diskusi ini antara lain; Moh. Fadli,SP.,MP, (PD III Faperta UKT), Ramadhan (Presiden Mahasiswa Unikarta) dan Haji Mubarak,S.Pd.I.,M.Pd.I(Ka.Bag. Kemahasiswaan Unikarta). Diskusi akan dimoderatori oleh Menteri Kajian Strategis dan Aksi (Kastratak) BEM Unikarta, yaitu……………………….

Unikarta sebagai sebuah universitas Swasta yang satu-satunya di Kutai Kartanegara seharusnya memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan Kukar Yang Maju, Namun kini publik bertanya sebenarnya dimanakah peran Unikarta, Khususnya Mahasiswa/akademisi kini?.

Diskusi akan diawali dengan pemaparan dari Ramadhan. Yang akan menjelaskan bahwa mahasiswa sebagai entitas dari kampus ternyata dihambat perannya oleh kebijakan internal maupun eksternal kampus. Mahasiswa kini semakin dibatasi ruang geraknya. Mahasiswa pun diganjal dengan biaya pendidikan yang mahal. Hal tersebut menyebabkan mahasiswa menjadi berorientasi cepat lulus dan akhirnya tidak peduli pada kondisi sekitar. Diskusi akan dilanjutkan dengan pemaparan dari PD III Faperta yang akan memaparkan analisis peran Mahasiswa/Unikarta dari tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian. Unikarta yang kini justru terkenal sebagai universitas yang akan memberikan sumbangsi pengangguran yang cukup signifikan di KUKAR semakin menunjukkan bahwa Unikarta memiliki nilai tawar yang rendah untuk ikut mengambil peran dalam Pembangunan di Kutai Kartanegara khususnya. Dari sudut pengabdian selama ini hanya diejawantahkan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang seringkali hanya merupakan upaya untuk memenuhi kewajiban akademis. Padahal seharusnya KKN diharapkan mampu menjadi sarana untuk menyelami kehidupan masyarakat.

Dan untuk menjawab Apa dan Bagaimana peran Mahasiswa Unikarta dalam mewujudkan Kukar Maju, Menuju Indonesia maju adalah dengan memperkuat fungsi pembelaan/advokasi pada kalangan minoritas yang tertindas misal mahasiswa tidak mampu, pedagang kaki lima, membangun basis yang kuat di kalangan mahasiswa serta menjaga kehormatan sebagai aktivis mahasiswa yakni bahwa pemerintahan mahasiswa dipilih langsung oleh mahasiswa. Oleh karena itu, aktivis mahasiswa harus berbasis intelektual, memiliki etika dan memiliki integritas yang baik. kabinet “RESPONSIF KRITIS” berharap ke depan BEM UNIKARTA dapat menjadi wadah aspirasi seluruh civitas akademika. Peserta diskusi semoga antusias dalam mengikuti diskusi termasuk pada sesi tanya jawab. Antusiasme peserta diskusi akan terlihat pada saat banyaknya jumlah peserta yang hadir yakni target lebih dari delapan puluh mahasiswa Unikarta dan perwakilan elemen-elemen mahasiswa.

Rangkaian Acara launching kepengurusan BEM UNIKARTA 2010 Kabinet “RESPONSIF KRITIS” semoga mendapat tanggapan dan Partisipasi yang positif dari masyarakat Kampus, dan pers. Presiden Mahasiswa, Ramadhan sangat menyambut baik harapan positif tersebut dan berharap adanya kerja sama semua pihak dalam mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih baik.

Makna Sebuah Kata “ProgresiF”

Progresif bermakna keinginan untuk maju. Dengan demikian, Mahasiswa yang progresif berarti Mahasiswa yang memiliki kenginan kuat (determinasi) untuk selalu bergerak ke depan di berbagai lini kehidupan dan kesediaan untuk selalu mereformasi diri khususnya di bidang wawasan keilmuan(QS Al Mujadalah 58:11) dan perilaku (QS At Tin 95:4-6) ke arah yang lebih baik dari sudut pandang agama maupun sosial kemasyarakatan.

Menjadi pribadi yang progresif merupakan perintah agama dan karena itu tidak ada alasan bagi seorang Mahasiswa untuk tidak menjadi progresif. Setidaknya ada beberapa kriteria seorang Mahasiswa dapat dianggap progresif:

Pertama, haus akan ilmu. Ilmu merupakan cinta pertama Peserta didik (Mahasiswa). Dan karena itu mencari ilmu tidak dianggap keharusan, tapi sudah menjadi kebutuhan. Ilmu ibarat air yang tanpanya tiada makhluk yang dapat bertahan hidup. Mahasiswa progresif menjadikan pencarian ilmu sebagai urat nadi kehidupannya. Salah satu ciri khas Mahasiswa yang haus ilmu adalah rajin membaca dan Berdiskusi.

Tentu saja yang dimaksud ilmu bukan hanya ilmu agama (QS At Taubah 9:122)dalam pengertian sempit seperti Quran, Hadits, Fiqh, Nahwu Sharaf dan semacamnya. Lebih dari itu, semua ilmu yang dapat memiliki manfaat bagi kemaslahatan diri sendiri dan umat manusia akan di”minum”-nya (QS Ali Imran 3:190).

Kedua, wawasan luas dan terbuka (open minded). Karena selalu haus ilmu, maka secara natural Mahasiswa progresif akan luas wawasannya. Dan luas wawasan identik dengan cara berfikir terbuka dan tidak sempit. Terutama dalam menyikapi perbedaan (QS Al Maidah 5:48), khususnya perbedaan pendapat antar-golongan dalam umat Islam dengan cara, antara lain, berusaha memakai standar paling ketat untuk diri sendiri, dan menggunakan standar penilaian paling longgar untuk orang atau golongan lain.

Ketiga, perilaku yang reformatif. Banyak ilmu sangatlah pincang tanpa reformasi perilaku. Mahasiswa progresif selalu memperbaiki perilakunya. Mahasiswa yang banyak ilmu akan menjadi ilmuwan. Mahasiswa yang mereformasi perilakunya akan menjadi pemimpin. Dan Mahasiswa progresif adalah seorang ilmuwan sekaligus pemimpin yang baik ilmu maupun tindak tanduknya akan menjadi rujukan banyak orang di sekitarnya.

Reformasi perilaku adalah jihad besar seperti disebut dalam sebuah Hadits Nabi saat kembali dari kemenangan besar di perang Badar, “Kita baru pulang dari jihad kecil (perang Badar), menuju jihad besar yaitu (memerangi) nafsu.”

Perang untuk melawan musuh dianggap jihad kecil oleh Rasulullah karena ia merupakan pertarungan fisik yang kasat mata dan melawan pihak lain. Sedangkan mereformasi diri merupakan “perang” yang tidak kasat mata. Lebih sulit lagi, karena yang diperangi untuk direformasi adalah karakter diri sendiri. Manusia lebih mudah melihat kejelekan karakter orang lain dibanding kekurangan diri sendiri.

Oleh karena itu mereformasi karakter memiliki dua tingkat kesulitan. Pertama, untuk mengidentifikasi apa saja kekurangan yang terdapat dalam perilaku kita dan, kedua, menanamkan kemauan yang kuat (determinasi) untuk merubahnya serta kedisiplinan untuk konsisten dengan perubahan diri yang kita lakukan. Etika agama, etika sosial dan etika universal hendaknya menjadi standar dalam proses mengevaluasi kekurangan diri ini.

Mahasiswa progresif yang memiliki ketiga kriteria di atas akan menjadi sosok ilmuwan, ulama (orang alim) dan sekaligus pemimpin yang akan menjadi panutan siapapun yang memiliki kejujuran dan hati nurani.

TUGAS DAN WEWENANG

TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN

UIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA

PERIODE 2010-2011


Presiden BEM :

  • Bertanggungjawab kepada Rapat Kerja BEM-Unikarta.

  • Bertugas memimpin oraganisasi dan menjalankan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga serta segala peraturan dan keputusan Rapat Kerja BEM-Unikarta

  • Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris Jendral, Wakil Ketua, Bendahara, dan Menteri-Menteri Kabinet yang di bentuk..

  • Mengangkat dan memberhentikan Menteri-Menteri beserta Wakilnya.


Wakil Presiden:

  • Bertanggungjawab kepada Presiden.

  • Membantu Presiden dalam menjalankan tugas-tugasnya.

  • Bila Presiden BEM berhalangan, maka Wakil Presiden dapat menggantikannya memimpin organisasi untuk sementara waktu.


Sekretaris Jendral:

  • Bertanggungjawab kepada Presiden.

  • Membantu Presiden dalam memimpin dan menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta segala peraturan dan keputusan Rapat Kerja BEM Unikarta.

  • Menjalankan fungsi kesekretariatan sebagai pusat administrasi

  • Mengurus administrasi organisasi sesuai dengan yang digariskan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta segala peraturan dan keputusan

  • Bertanggung jawab terhadap setiap surat masuk dan surat keluar.

  • Bertanggung jawab terhadap seluruh inventaris kesekretariatan dan aset Organisasi


Bendahara :

  • Bertanggungjawab kepada Presiden.

  • Mengelola keuangan organisasi


Menteri:

  • Bertanggungjawab kepada Presiden

  • Memimpin Kementrian

  • Membuat dan Menjalankan program Kerja sesuai Bidang yang di koordinir

  • Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris


Tugas Wakil Sekretaris:

  • Bertanggungjawab kepada Menteri

  • Membantu Menteri dalam menjalankan tugasnya.

  • Menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.


KEGIATAN DI KAMPUS dan DAERAH


  1. Training Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan (TMOK)
  2. Melaksanakan PK2 Unikarta pada setiap tahun Penerimaan Mahasiswa Baru
  3. Hearing dengan Pihak PEMKAB dan DPRD Kukar
  4. Kuliah Umum/Seminar sekali dalam Setiap 3 Bulan
  5. Seminar Penulisan dan Penyusunan Skripsi
  6. Bazaar Pendidikan Kutai Kartanegara (KUKAR Education Expo)
  7. Pelaksanaan Pekan Olah Raga Mahasiswa (POM)
  8. Kampanye Anti Narkoba, dan Free Association (Pergaulan Bebas) & Kespro
  9. Kampanye Waspada Global Warming
  10. Sosialisasi Pengawasan PILKADA (Kerjasama Panwaslu KUKAR)
  11. Festival Musik dan Seni Tingkat Kabupaten


PARTISIPASI KEGIATAN DI LUAR KAMPUS dan DAERAH

Pengiriman dan pendelegasian Peserta Kegiatan yang terlaksana oleh lembaga kemahasiswaan maupun lainnya dengan tujuan positif.