Entri Populer

Rabu, 07 April 2010

Sejarah Universitas Kutai Kartanegara











Cikal Bakal pendirian Perguruan Tinggi di Tenggarong mulai sejak dibentuknya Daerah Istimewa Kutai pada tahun 1953, mengingat keperluan tenaga terdidik untuk membangun wilayah Kutai yang kaya Sumber Daya Alam. Namun hingga diberlakukannya UU 27 Tahun 1959 daerah ini dimekarkan menjadi tiga daerah tingkat II, Kabupaten Kutai, Kota Praja Samarinda dan Kota Praja Balikpapan, sampai tahun tujuh puluhan ide tersebut belum dapat terwujud.

Pada Tahun 1980 berdiri Perguruan Tinggi yaitu IKIP PGRI Cabang Kalimantan Timur dan pada tahun 1983 berdiri Akademi Sekretaris Manajemen Indonesia (AKMI) yang dalam perkembangannya kurang berkalan lancar.

Pada tanggal 16 April 1984 Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada masa Pemerintahan Bupati Drs. H. Chaidir Hafidz dalam rapat bersama tokoh-tokoh masyarakat Kutai membentuk Panitia Penjajagan Persiapan Pendirian Universitas. Rapat tersebut bersepakat mendirikan Universitas Kutai Karta-negara, dengan mengintegrasikan kedua Perguruan Tinggi diatas menjadi Fakultas dalam Universitas Kutai Kartanegara. Rapat tersebut juga sepakat menugaskan Kepala Bagian Kesra, Drs. H. Syaukani, HR dan Konsultan dari Universitas Mulawarman Drs. H. Arifin Leo untuk berkonsultasi dengan Kopertis Wilayah VII di Surabaya.
Peresmian berdirinya Universitas Kutai Kartanegara pada tanggal 26 Mei 1984 dengan 4 (empat) Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi (jurusan Manajemen), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (jurusan Teknologi Pendidikan), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (jurusan Administrasi Negara) dan Fakultas Pertanian (jurusan Agronomi).

Pada tanggal 18 Februari 1985 keempat Fakultas tersebut oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diterbitkan status terdaftar, sebelumnya hanya diberikan ijin operasional pada tanggal 20 Nopember 1984.
Pengelolaan Unikarta diserahkan Bupati Kutai kepada Yayasan Pendidikan Kutai (YPK) yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Laden Mering, SH, Nomor 3 tanggal 2 Maret 1985 yang berkedudukan di Tenggarong.

Pada tahun 1995/1996 Unikarta membuka satu Fakultas baru yaitu Fakultas Agama Islam (FAI) jurusan Syari’ah dengan Program Studi Penerangan Agama Islam dan Perbandingan Mazhab, dengan rekomendasi IAIN Antarasai Banjarmasin pada tanggal 14 Juli 1994.

Pada tahun 1997 dengan pertimbangan banyaknya jenjang Pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Kutai (YPK) dan guna meningkatkan pengembangan Unikarta maka untuk mengelola Unikarta didirikan Yayasan Kutai Kartanegara berdasarkan Akta Notaris Bambang Sudarsono, SH Nomor 95 tanggal 24 Juli 1997.

Pada tahun 1998/1999 berdasarkan persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi pada tanggal 11 Februari 1998 dibuka Fakultas Teknik jurusan Geologi, jenjang Diploma III (D-3) yang kemudian pada tahun 2006 mendapat izin penyelenggaraan Program Sarjana Strata-1.
Pada tahun 2001 pengembangan Unikarta terus berlanjut dengan membuka Program Pascasarjana (S-2), Magister Administrasi Publik bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada Yogjakarta.

Sejalan dengan terbitnya Undang Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, sesuai dengan amanat dalam ketentuan peralihan, Yayasan Kutai Kartanegara pun menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pada tanggal 19 Mei 2004 telah dilantik Organ Yayasan yang terdiri dari Pembina, Pengurus dan Pengawas, yang selanjutnya bertugas mengelola Unikarta. Dalam Anggaran Dasar Yayasan Kutai Kartanegara Pasal 1 ayat (2) menyatakan bahwa Yayasan ini bernaung dibawah Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Pada tahun 2003/2004 Unikarta membuka Fakultas Hukum, yang pada awalnya bekerjasama dengan Universitas Balikpapan dan mulai tahun 2006 telah diterbitkan izin penyelenggaraan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 1563/D/T/2006.

Sumber : Klik disini

Selasa, 06 April 2010

PROFIL BEM UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Segala puji serta syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala perlindungan dan hidayah-Nya yang senantiasa memberikan jalan dalam memperjuangkan serta membela kebenaran dan keadilan untuk menata kembali pola fikir Mahasiswa yang kritis, objektif, dan inovatif dengan sistem pendidikan yang bersifat independen.

Dengan Rahmat dan lidungan-Nya pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa UNIKARTA (BEM) Universitas Kutai Kartanegara masih Di berikan kesehatan dan kekuatan untuk berfikir dan mempunyai niat serta keinginan untuk terus berusaha agar dapat mengembangkan sumber daya yang ada. Tak lupa pula shalawat serta salam kita sanjungkan kepangkuan alam Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau.

Hidup Mahasiswa!!!
Salam Perjuangan!!!

BEM Unikarta merupakan organisasi intern kampus yang bergerak pada bidang advokasi dan politik mahasiswa. Organisasi ini mempunyai wewenang menjalankan tugasnya di bawah pengawasan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unikarta. BEM Unikarta di dalamnya terdapat kumpulan mahasiswa yang Memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan (Agent of Change), Agen Pengawasan (Agent Of Control). BEM Unikarta dalam kiprahnya di intern kampus mengawal kebijakan-kebijakan yang ditelurkan oleh pihak Fakultas dan pihak universitas. Sedangkan di ekstern lembaga BEM Unikarta berkiprah dalam mengawal dan mengwasin isu pemerintahan yang perlu dikaji. BEM Unikarta menempati sekretriat dengan alamat di Jalan Gunung Kombeng No. 27 Tenggarong Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah lembaga tinggi kemahasiswaan sebagai sentral koordinasi dan informasi serta memiliki peran sebagai penampung, Pembina, penyalur pengontrol, pengakomodir bakat, minat, profesi dan kegiatan mahasiswa di lingkungan Unikarta, Sedangkan lembaga-lembaga organisasi intra kampus yang ada dibawahnya meliputi BEM Fakultas dan HMJ. BEM Unikarta didirikan pada tanggal……………………………………..

Pemilihan kepemimpinan presiden BEM Unikarta Periode 2010-2011 dilakukan melalui sidang umum mahasiswa (Musyawarah Luar Biasa) yang di fasilitasi oleh Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) dan untuk masa bakti kepengurusan BEM Unikarta adalah selama 1 tahun yang didalamnya diisi dengan kegiatan pembahasan AD/ART dan rekomendasi terhadap kinerja bem.

BEM Unikarta dalam melakukan aktivitasnya selain mengikuti kegiatan berskala lokal juga tidak terlepas dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang berskala nasional. Berangkat dari aktivitas inilah maka dianggap perlu sekiranya BEM Unikarta memiliki Visi dan Misi yang jelas

Komitmen terhadap perubahan dan pembinaan merupakan spirit yang besar yang menjadi modal utama yang akan mengantarkan kita pada sebuah harapan dan cita yang kita impikan bersama dan dalam perjuangan dakwah ini yang kita butuhkn komitmen kita terhadap janji-janji yang kita ikrarkan bersama, kita akan melakukan perubahan baik di internal maupun eksternal, dengan tetap mengacu pada visi dan misi BEM yang komitmen terhadap perubahan.

Kadangkala perasaan pesimis datang menghampiri kita, ketika kita dihadapkan pada situasi dan kondisi yang diluar keinginan diri, namun percayalah Allah tidak akan membebani hamba-Nya diluar kemampuan kita. kita pasti bisa menghadapi semuanya.......!!!! dengan Keyakinan Usaha Insya Alah Tersampaikan..

Teman-teman kita beragam; multi usia, propesi, edukasi dan dedikasi. Diantara mereka ada pengusaha dan wirausaha. Diantara mereka ada pengajar. Diantara mereka ada kariawan. Diantara mereka ada mahasiswa. Diantara mereka ada aktifis dan pengurus lembaga dakwah dan tarbiyah dan diantara mereka ada juga yang acuh tak acuh terhadap kondisi BEM kita.

Kita tidak kuliah sebagaimana teman-teman lain umumnya kuliah, dari pagi sampai siang, tiap hari dan rata-rata studied focus. Kita berada dalam keterbatasan fasilitas dan waktu. Tapi inilah realita, tantangan sekaligus keunikan kita.

Dari realita ini kita melangkah, dari realita ini kita mengusung idelita dari realita ini kita terbangkan cita, dan dari realita ini kita rajut sebuah karya : perubahan dan pembinaan. Dan tentu masih banyak kondisi yang belum kita pahami. Mari memahami lebih banyak dan dalam tentang kondisi kita.

Mengawali kepengurusan BEM – Unikarta, dalam upaya untuk terus menjaga eksistensi dan berfungsi kepada mahasiswa khususnya di ruang lingkup Unikarta, dirasakan perlu untuk menyusun rancangan dan rencana kerja yang akan dijalankan semasa kepengurusan BEM – Unikarta baik program rutin maupun program yang bersifat Proyektif.

Dengan demikian maka kami selaku pengurus BEM – Unikarta mencoba untuk menyusun kerangka kerja yang menjadi acuan dalam menjalankan roda organisasi . rencana kegiatan yang dilampirkan merupakan agenda kerja yang telah disusun secara garis besar panduan ini merupakan penjabaran secara umum keseluruhan program kerja yang akan dilaksanakan pada masa 1 tahun kepengurusan.

Demikianlah kiranya yang dapat kami sampaikan, semoga niat baik dan kerja keras dalam upaya melakukan yang terbaik demi kemajuan agama, bangsa, dan negara mendapatkan dukungan dari semua pihak serta mendapatkan ridho dari Allah SWT. Amin yarabbal’alamin

Billahitaufieq Walhidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PROFIL BEM UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA
Nama Lembaga : Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
Nama singkat : BEM-UNIKARTA
- RAMADHAN (Presiden BEM)
- SAMSURI WAHYUDI (Wakil Presiden BEM)
- M. RUDIANTO BAHARI (Sekretaris Jendral)
Alamat Organisasi : Jln. Gunung Kombeng No. 27, Tenggarong Kutai Kartanegara KALTIM
Email : BemUnikarta@rocketmail.com
Penanggungjawab : Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara
Jenis Organisasi : Organisasi Kemahasiswaan Independen

Badan Eksekutif Mahasiswa Unikarta merupakan suatu organisasi eksekutif di tingkat Universitas yang merupakan salah satu wadah dimana tempat menerima dan menyalurkan, serta memperjuangkan aspirasi mahasiswa serta tempat pengembangan kretifitas mahasiswa.

Mahasiswa selaku generasi penerus dan pelanjut cita - cita bangsa serta agama dan sebagai insan akademis, sehingga diharapkan mahasiwa akan menjadi penggagas atau pencipta dan mampu menjadi insan yang mengabdi demi kemakmuran dan kemajuan agama, bangsa dan negara dengan ilmu yang didapatkan dimasa perkuliahan.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara juga merupakan salah satu organisasi mahasiswa ditingkat yang ada dalam lingkungan Universitas, sebagai salah satu tempat dimana berhimpunnya seluruh Mahasiswa fakultas dan UKM dari semua jurusan yang ada, maka sudah sewajarnya Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara menjadi Aktor utama yang mampu berbuat untuk kepentingan/kemajuan Mahasiswa di Universitas Kutai Kartanegara.

Senin, 05 April 2010

SUSUNAN KABINET “PROGRESIF” BEM UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA 2010 – 2011

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UNIKARTA : RAMADHAN (Faperta)

Wakil Presiden : SAMSURI WAHYUDI (FKIP)

Sekretaris Jendral : RUDIANTO BAHARI (FATEK)\

Bendahara Umum : INDAH CERIA E.K. SARI (FKIP)


1. Menko Proker Organisasi Internal & Eksternal : M. TAUFIK AKBAR (FAHUM)

Wakil Sekretaris : YUSI ISWANTO (FKIP)


2. Menteri Advokasi Hukum dan HAM : NUR SALASIAH (FAHUM)

Wakil Sekretaris : RAFLES JUSNI ASWIN A. (FEKON)


3. Menteri Pengawasan Lingkungan dan SDA : H A N A F I (FISIPOL)

Wakil Sekretaris :


4. Menteri Komunikasi Dan Informasi : EDDIE SOEPRIATNA (FAPERTA)

Wakil Sekretaris : RIKO HENDRA W. (FEKON)


5. Menteri Pendidikan dan Pengembangan SDM : RIZA AWTA DWI A. (FKIP)

Wakil Sekretaris : M. YUNUS (FKIP)


6. Menteri Kajian Strategis dan Aksi (Kastratak) : AFRINALDI (FATEK)

Wakil Sekretaris : BUDI YUSUF ( F A I )


7. Menteri Agama, dan Sosial Kemasyarakatan : AHMAD MUNADIR (FKIP)

Wakil Sekretaris : WAWAN AMUJI (FEKON)


8. Menteri Olahraga dan Kesenian, Budaya : ALFIAN (FAPERTA)

Wakil Sekretaris : RAHMAD ABADI (FAPERTA)

VISI dan MISI BEM Unikarta 2010 – 2011















VISI

  1. Terbentuknya insan akademis, yang mempunyai wawasan yang luas, sehingga terciptanya kader yang memiliki loyalitas dan integritas terhadap organisasi.
  2. Meningkatkan Sinergisitas Untuk Memberi Pelayanan Terbaik Dengan Mengedepankan Intelektualitas Dan Moralitas Dalam Berpartisipasi Membangun Kemajuan Bangsa.
  3. Menyelaraskan potensi, gerak dan tujuan dengan komunikasi efektif, membangun jaringan, meningkatkan kerja sama segenap elemen Kampus dan Masyarakat.
  4. Pelayanan Menjadi wadah aktualisasi dan media pengembangan potensi, bakat dan kemampuan dengan membuka ruang kreatifitas dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan yang ada.
  5. Kritis dan solutif menyikapi berbagai permasalahan di masyarakat, baik melalui gerakan intelektual, yaitu dengan mendorong Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara dalam penguasaan, pengembangan dan penerapan IPTEK maupun melalui aksi-aksi dalam upaya membangun kemajuan daerah bangsa.

MISI

  1. Untuk melahirkan kader yang handal dan militansi dalam mengelola organisasi.
  2. Untuk meningkatkan pemahaman sebagai seorang mahasiswa yang mempunyai loyalitas tinggi terhadap Organisasi dan universitas.
  3. Menata dan menyusun kembali peraturan, pola pengembangan dan petunjuk menyangkut dengan Pengembangan Organisasi.
  4. Membangun Komunitas sentra Responsif Issue Sosial Kemasyarakatan.
  5. Meningkatkan partisipasi dan Kepedulian masyarakat dalam Pembangunan
  6. Meningkatkan upaya konservasi lahan kritis dan penghijauan melalui peremajaan dan rehabilitasi Lahan untuk menjaga keseimbangan ekologis.
  7. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa dengan menggali dan mengoptimalkan segenap potensi yang ada.
  8. Meningkatkan sinergisitas potensi, gerak, dan tujuan komponen Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara.
  9. Membangun dan memperkokoh jejaring untuk kemajuan Keluarga Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara.
  10. Memupuk kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan kampus, daerah, bangsa dan Negara
  11. Optimalisasi perjuangan bagi kesejahteraan mahasiswa.
  12. Menjadikan Universitas Kutai Kartanegara sebagai pelopor penguasaan, pengembangan dan penerapan IPTEK di bidang Pengembangan SDM.
  13. Menjadikan kegiatan BEM Universitas Kutai Kartanegara sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dengan membuka ruang komunikasi - komunikasi intensif antar elemen mahasiswa.

Tujuan Jangka Pendek

  • BEM Universitas Kutai Kartanegara dapat dikenal dan dirasakan keberadaannya di tengah-tengah segenap civitas akademik Unikarta.
  • Membangun kesolidan seluruh anggota BEM Universitas Kutai Kartanegara
  • Mensosialisasikan program-program kerja BEM-Unikarta
  • Membangun jaringan dan kerjasama dalam Organ Kemahasiswaan Kampus, maupun dengan pihak lain.
  • Respon terhadap Persoalan kedaerahan, dan kemasyarakatan yang ada.

Tujuan Jangka Menengah

  • Meningkatkan kemampuan SDM anggota kabinet dan mahasiswa Unikarta pada khususny.
  • Mensinergiskan desain program kerja BEM- Unikarta dengan agenda besar seluruh Organ Internal Kemahasiswaan Unikarta dan dengan realitas sosial yang terjadi di tengah komunitas mahasiswa dan masyarakat luas.
  • Memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa.
  • Memberikan wadah dan media pengembangan wawasan dan potensi mahasiswa Unikarta.
  • Menjadikan BEM-Unikarta sebagai wadah pemberdayaan dan pemersatu seluruh Gerakan mahasiswa.
  • Meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap kondisi sosial dan politik yang terjadi.
  • Memperluas jaringan dan hubungan kerjasama dengan pihak yang berkepentingan.

Tujuan Jangka Panjang

  • Membantu pembangunan Daerah Kutai Kartanegara dengan segenap potensi yang dimiliki
  • Berpartisipasi dalam membangun masyarakat dengan upaya mengembangkan teknologi tepat guna
  • Mengkritisasi kebijakan-kebijakan strategis pembangunan indonesia, sesuai dengan disiplin propesinya.
  • Menjadikan BEM-Unikarta sebagai ujung tombak perjuangan dan pergerakan mahasiswa menuju perubahan serta garda terdepan berbagai perubahan yang fundamental di negeri ini.


PRINSIP DASAR
  1. Demokrasi;
  2. Keadilan;
  3. Pengabdian;
  4. Pendidikan;
  5. Penelitian;
  6. Persaudaraan;
  7. Kesetaraan;
  8. Kemitraan;
  9. Toleransi;
  10. Transparansi;
  11. Akuntabilitas;
  12. Kejujuran dan bertanggung jawab;
  13. Kesejahteraan;

Sabtu, 03 April 2010

ACUAN PROGRAM KERJA KABINET “PROGRESIF” BEM UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA 2010 – 2011

Sekretaris Jendral

1. Mengusahakan Perlengkapan Kesekretariatan

2. Mengarsipkan Surat menyurat

3. Menginventarisir Dokumen dan Aset Organisasi

4. Membuat papan Struktur Kepengurusan BEM Unikarta

5. Up Date data mahasiswa unikarta

6. Mengadakan Up-Grading Adminstrasi dan Kesekretariatan

1. Menteri Koordinasi Proker Ormawa Internal & Eksternal

1. Mendata Program/Rencana Kerja Seluruh Organisasi Mahasiswa internal Unikarta

2. Mengagendakan Rapat Konsolidasi Proker dengan Orgnisasi Mahasiswa Internal Unikarta

3. Mengumumkan Rencana Kerja seluruh Organisasi Kemahasiswaan Internal Unikarta

4. Kerjasama dengan Organ/Lembaga ekstern terkait, dalam pelaksanaan Proker Umum BEM

2. Menteri Advokasi Hukum dan HAM

1. Mengontrol kebijakan perguruan tinggi dan Kedaerahan

2. Melaksanakan dan Mengikuti Pelatihan atau seminar advokasi Hukum dan HAM

3. Mengupayakan adanya Lembaga Bantuan Hukum Mahasiswa (LBHM) Unikarta

4. Mengontrol Kebijakan Pemerintah dan ikut serta dalam pembahasan RAPBD

5. Mendorong kejaksaan dan kepolisian dalam menindak kasus korupsi di kutai kartanegara


3. Menteri Pengawasan Lingkungan dan SDA

1. Melaksanakan Kampanye dampak Global Warming dan pencegahannya

2. Melaksanakan penelitian dan analisa mengenai dampak lingkungan

3. Kunjungan dan penelitian Terhadap Perusahan-Perusahan Pertambangan dan Pertanian (dalam arti luas) di Kab. Kutai Kartanegara.

4. Melakukan Riset dalam penanganan Lingkungan dan lahan Pasca tambang.

4. Menteri Komunikasi Dan Informasi

1. Membuat Website BEM Unikarta

2. Membuat Mading dan Buletin Mingguan Unikarta

3. Melaksanakan Pelatihan Jurnalistik

4. Membangun hubungan kerjasama dengan Media Massa, Baik Cetak maupun Elektronik

5. Menteri Pendidikan dan Pengembangan SDM

1. Memanfaatkan Laboratorium dan Perpustakaan di Kutai Kartanegara untuk kegiatan pengembangan keilmuan mahasiswa unikarta

2. Melaksanakan Dialog-dialog (Hearing) dalam upaya memajukan system Pendidikan di Kampus Unikarta

3. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang mampu menunjang kapasitas keilmuan mahasiswa unikarta

4. Membentuk Kelompok Study Mahasiswa, Berdasarkan disiplin ilmu di Unikarta

6. Menteri Kajian Strategis dan Aksi (Kastratak)

1. Perbaikan Kajian BEM Unikarta dari segi kualitas dengan pelibatan lembaga-lembaga Kemahasiswaan, NGO dan sosialisasi (penggunaan situs jejaring media)

2. Aktif dan berperan dalam menyikapi kondisi kedaerahan

3. Menyusun rencana strategis dalam upaya kontribusi unikarta terhadap pembangunan daerah.

4. Memobilisasi massa dalam aksi / gerakan kampus dan kedaerahan.

7. Menteri Agama, dan Sosial Kemasyarakatan

1. Melaksanakan Kajian Keagamaan

2. Memperingati hari – hari Besar Agama

3. Bekerja sama dengan Lembaga Sosial Keagamaan dalam menciptakan Kerukunan Umat Beragama

4. Membentuk kepribadian mahasiswa unikarta yang bermoral tinggi, dan bertanggung jawab, melalui kegiatan-kegiatan keagamaan.

8. Menteri Olahraga dan Kesenian, Budaya

1. Mengadakan serta Mengikuti turnamen di Bidang Olahraga

2. Membentuk pelatihan rutin dibidang Olahraga dan seni.

3. Mensosialisasikan adat dan kebudayaan kutai kartanegara ke daerah – daerah luar.

4. Berperan Aktif Terhadap Kegiatan seni dan Budaya Daerah

5. Mengekspos Seluruh Kegiatan kemahasiswaan Unikarta

Bendahara Umum

1. Pembukuan Keuangan BEM Unikarta

2. Menngupayakan sumber dana yang halal dan tidak Mengikat

3. Mengadakan Up-Grading Administrasi Keuangan/Akuntan Praktis

4. Mengupayakan adanya iuran Pengurus

Pelantikan dan Launching Kepengurusan BEM UNIKARTA 2010 Kabinet “Responsif Kritis”

Rangkaian Acara Pelantikan BEM Unikarta 2010-2011 terdiri atas launching, konferensi pers dan diskusi dengan tema “Revitalisasi Peran Mahasiswa Unikarata dalam Mewujudkan Kukar Maju, Menuju Indonesia Maju”. Rangkaian launching diawali dengan konferensi pers bertempat di Halaman kampus Unikarta. Hal ini bertujuan agar masyarakat Kampus, serta kalangan media massa lokal maupun pers mahasiswa mendapatkan sosialisasi terkait visi, misi, dan isu yang akan dikawal. BEM UNIKARTA diantaranya mengundang Perwakilan BEM Fakultas Se-Unikarta, Unit–Unit Kegiatan Mahasiswa, mahasiswa Secara Umum, dan media massa baik Cetak, Maupun Elektronik. Pemilihan lokasi yakni di Halaman Kampus merupakan upaya dari BEM UNIKARTA untuk mendekatkan diri kepada semua kalangan termasuk para Mahasiswa yang masih Asing dengan dunia Organisasi.

Konferensi pers dimulai pada pukul 11.00 WIB, yang diawali dengan pemaparan visi, misi, dan arahan isu yang akan dikawal serta susunan kabinet Responsif Kritis BEM UNIKARTA oleh Presiden Mahasiswa dan Pengurus. Secara garis besar akan dipaparkan bahwa tahun ini BEM Unikarta akan mengawal dan mengontrol jalannya pemerintahan (Kebijakan Publik), Pilkada Kukar, dan Isu Pemberantasan Korupsi. Kemudian acara akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Harapan positif dari civitas akademika Unikarta sangat diharapkan atas launching kepengurusan BEM Unikarta dan agar dapat disambut baik oleh Presiden Mahasiswa. Lebih lanjut dalam closing statement tentang BEM Unikarta membutuhkan bantuan dalam kepengurusan satu tahun ke depan. Kabinet “RESPONSIF KRITIS” diharapkan mampu bersikap kritis dan Responsif dalam menjawab berbagai tantangan, terhadap pemangku kebijakan dan menjadi wadah aspirasi bagi seluruh civitas akademika dan masyarakyat Kutai Kartanegara.

Rangkaian launching kemudian akan dilanjutkan dengan diskusi yang bertema” Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Kukar Maju, Menuju Indonesia Maju”. Diskusi ini akan dimulai pada pukul 14.00 WITA yang akan diawali dengan penampilan UKM Paduan Suara MahasiswaUnikarta. Acara Akan dilanjutkan kepada bagian pokok yakni diskusi. Pembicara yang akan diundang hadir dalam diskusi ini antara lain; Moh. Fadli,SP.,MP, (PD III Faperta UKT), Ramadhan (Presiden Mahasiswa Unikarta) dan Haji Mubarak,S.Pd.I.,M.Pd.I(Ka.Bag. Kemahasiswaan Unikarta). Diskusi akan dimoderatori oleh Menteri Kajian Strategis dan Aksi (Kastratak) BEM Unikarta, yaitu……………………….

Unikarta sebagai sebuah universitas Swasta yang satu-satunya di Kutai Kartanegara seharusnya memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan Kukar Yang Maju, Namun kini publik bertanya sebenarnya dimanakah peran Unikarta, Khususnya Mahasiswa/akademisi kini?.

Diskusi akan diawali dengan pemaparan dari Ramadhan. Yang akan menjelaskan bahwa mahasiswa sebagai entitas dari kampus ternyata dihambat perannya oleh kebijakan internal maupun eksternal kampus. Mahasiswa kini semakin dibatasi ruang geraknya. Mahasiswa pun diganjal dengan biaya pendidikan yang mahal. Hal tersebut menyebabkan mahasiswa menjadi berorientasi cepat lulus dan akhirnya tidak peduli pada kondisi sekitar. Diskusi akan dilanjutkan dengan pemaparan dari PD III Faperta yang akan memaparkan analisis peran Mahasiswa/Unikarta dari tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian. Unikarta yang kini justru terkenal sebagai universitas yang akan memberikan sumbangsi pengangguran yang cukup signifikan di KUKAR semakin menunjukkan bahwa Unikarta memiliki nilai tawar yang rendah untuk ikut mengambil peran dalam Pembangunan di Kutai Kartanegara khususnya. Dari sudut pengabdian selama ini hanya diejawantahkan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang seringkali hanya merupakan upaya untuk memenuhi kewajiban akademis. Padahal seharusnya KKN diharapkan mampu menjadi sarana untuk menyelami kehidupan masyarakat.

Dan untuk menjawab Apa dan Bagaimana peran Mahasiswa Unikarta dalam mewujudkan Kukar Maju, Menuju Indonesia maju adalah dengan memperkuat fungsi pembelaan/advokasi pada kalangan minoritas yang tertindas misal mahasiswa tidak mampu, pedagang kaki lima, membangun basis yang kuat di kalangan mahasiswa serta menjaga kehormatan sebagai aktivis mahasiswa yakni bahwa pemerintahan mahasiswa dipilih langsung oleh mahasiswa. Oleh karena itu, aktivis mahasiswa harus berbasis intelektual, memiliki etika dan memiliki integritas yang baik. kabinet “RESPONSIF KRITIS” berharap ke depan BEM UNIKARTA dapat menjadi wadah aspirasi seluruh civitas akademika. Peserta diskusi semoga antusias dalam mengikuti diskusi termasuk pada sesi tanya jawab. Antusiasme peserta diskusi akan terlihat pada saat banyaknya jumlah peserta yang hadir yakni target lebih dari delapan puluh mahasiswa Unikarta dan perwakilan elemen-elemen mahasiswa.

Rangkaian Acara launching kepengurusan BEM UNIKARTA 2010 Kabinet “RESPONSIF KRITIS” semoga mendapat tanggapan dan Partisipasi yang positif dari masyarakat Kampus, dan pers. Presiden Mahasiswa, Ramadhan sangat menyambut baik harapan positif tersebut dan berharap adanya kerja sama semua pihak dalam mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih baik.

Makna Sebuah Kata “ProgresiF”

Progresif bermakna keinginan untuk maju. Dengan demikian, Mahasiswa yang progresif berarti Mahasiswa yang memiliki kenginan kuat (determinasi) untuk selalu bergerak ke depan di berbagai lini kehidupan dan kesediaan untuk selalu mereformasi diri khususnya di bidang wawasan keilmuan(QS Al Mujadalah 58:11) dan perilaku (QS At Tin 95:4-6) ke arah yang lebih baik dari sudut pandang agama maupun sosial kemasyarakatan.

Menjadi pribadi yang progresif merupakan perintah agama dan karena itu tidak ada alasan bagi seorang Mahasiswa untuk tidak menjadi progresif. Setidaknya ada beberapa kriteria seorang Mahasiswa dapat dianggap progresif:

Pertama, haus akan ilmu. Ilmu merupakan cinta pertama Peserta didik (Mahasiswa). Dan karena itu mencari ilmu tidak dianggap keharusan, tapi sudah menjadi kebutuhan. Ilmu ibarat air yang tanpanya tiada makhluk yang dapat bertahan hidup. Mahasiswa progresif menjadikan pencarian ilmu sebagai urat nadi kehidupannya. Salah satu ciri khas Mahasiswa yang haus ilmu adalah rajin membaca dan Berdiskusi.

Tentu saja yang dimaksud ilmu bukan hanya ilmu agama (QS At Taubah 9:122)dalam pengertian sempit seperti Quran, Hadits, Fiqh, Nahwu Sharaf dan semacamnya. Lebih dari itu, semua ilmu yang dapat memiliki manfaat bagi kemaslahatan diri sendiri dan umat manusia akan di”minum”-nya (QS Ali Imran 3:190).

Kedua, wawasan luas dan terbuka (open minded). Karena selalu haus ilmu, maka secara natural Mahasiswa progresif akan luas wawasannya. Dan luas wawasan identik dengan cara berfikir terbuka dan tidak sempit. Terutama dalam menyikapi perbedaan (QS Al Maidah 5:48), khususnya perbedaan pendapat antar-golongan dalam umat Islam dengan cara, antara lain, berusaha memakai standar paling ketat untuk diri sendiri, dan menggunakan standar penilaian paling longgar untuk orang atau golongan lain.

Ketiga, perilaku yang reformatif. Banyak ilmu sangatlah pincang tanpa reformasi perilaku. Mahasiswa progresif selalu memperbaiki perilakunya. Mahasiswa yang banyak ilmu akan menjadi ilmuwan. Mahasiswa yang mereformasi perilakunya akan menjadi pemimpin. Dan Mahasiswa progresif adalah seorang ilmuwan sekaligus pemimpin yang baik ilmu maupun tindak tanduknya akan menjadi rujukan banyak orang di sekitarnya.

Reformasi perilaku adalah jihad besar seperti disebut dalam sebuah Hadits Nabi saat kembali dari kemenangan besar di perang Badar, “Kita baru pulang dari jihad kecil (perang Badar), menuju jihad besar yaitu (memerangi) nafsu.”

Perang untuk melawan musuh dianggap jihad kecil oleh Rasulullah karena ia merupakan pertarungan fisik yang kasat mata dan melawan pihak lain. Sedangkan mereformasi diri merupakan “perang” yang tidak kasat mata. Lebih sulit lagi, karena yang diperangi untuk direformasi adalah karakter diri sendiri. Manusia lebih mudah melihat kejelekan karakter orang lain dibanding kekurangan diri sendiri.

Oleh karena itu mereformasi karakter memiliki dua tingkat kesulitan. Pertama, untuk mengidentifikasi apa saja kekurangan yang terdapat dalam perilaku kita dan, kedua, menanamkan kemauan yang kuat (determinasi) untuk merubahnya serta kedisiplinan untuk konsisten dengan perubahan diri yang kita lakukan. Etika agama, etika sosial dan etika universal hendaknya menjadi standar dalam proses mengevaluasi kekurangan diri ini.

Mahasiswa progresif yang memiliki ketiga kriteria di atas akan menjadi sosok ilmuwan, ulama (orang alim) dan sekaligus pemimpin yang akan menjadi panutan siapapun yang memiliki kejujuran dan hati nurani.